Senin, 01 April 2013

Cinta Rezpector untuk Pak Raden "bondan"|2012-07-06

Cinta Rezpector untuk Pak Raden|2012-07-06

bondanfade2black.com- Jakarta - Siang itu, Rabu 27 Juni 2012, Pak Raden mempunyai banyak  kegiatan, salah satunya beliau akan menerima "cinta" dari seluruh Rezpector Indonesia. Sebelum Pak Raden datang memenuhi undangan Bondan Prakoso & Fade2Black (baca: BF2B), siang itu beliau ada acara di salah satu stasiun TV swasta. Beliau berpesan agar memaklumi jikalau nanti akan datang sedikit telat ke acara penyerahan dana "Ngamen untuk Pak Raden" yang menjadi salah satu bagian dari acara peluncuran album ke-4 Bondan Prakoso & Fade2Black yang bertajuk "Respect Di Lapangan". Sekedar info, album ke-4 BF2B sendiri bertajuk "Respect & Unity For All" dengan single perdana mereka yang berjudul "Tak Terkalahkan".

"Ngamen untuk Pak Raden" ini adalah sebuah gerakan sosial yang digagas oleh para Rezpector yang merasa tergugah hatinya untuk membantu Pak Raden yang sedang terbelit masalah hak cipta Si Unyil. Gerakan sosial ini murni karena mereka (Rezpector) merasa bahwa Pak Raden sebagai seniman yang banyak memberikan pelajaran dan inspirasi kepada anak-anak telah diperlakukan  seenaknya oleh orang-orang yang ingin menguntungkan diri sendiri.

BF2B sendiri tidak pernah meminta dan mengajak Rezpector untuk "bergerak" dan mengumpulkan dana. Seperti yang kita ketahui bersama, sejak tersiar kabar bahwa Pak Raden sedang dilanda masalah, BF2B merasa perlu memberikan support kepadanya. Dan pada saat itu, BF2B mendatangi rumah Pak Raden dan menyatakan akan memberikan dukungan penuh atas perjuangan beliau untuk mendapatkan kembali hak cipta Si Unyil. Mungkin, karena hal inilah yang memicu Rezpector untuk turut serta membantu Pak Raden mengikuti jejak BF2B yang senantiasa support atas perjuangan Pak Raden.

Dana "Ngamen untuk Pak Raden" ini dikumpulkan di Rezpector Pusat yang berbasis di Jakarta. Total dana yang telah dikumpulkan kawan-kawan Rezpector sebesar 6juta rupiah adalah hasil usaha yang mereka lakukan dengan cara mengamen dan beberapa diantaranya juga adalah hasil swadaya para Rezpector sendiri dari berbagai korwil seluruh Indonesia. Dana yang berhasil mereka kumpulkan ini disetorkan kepada rekening Rezpector Pusat untuk nantinya dihitung total jumlahnya. Setelah terkumpul semua, dana ini nantinya akan diserahkan oleh pihak Rezpector Pusat kepada BF2B yang akan diteruskan kembali kepada pihak Pak Raden.Alhamdulillah-nya saat BF2B menyerahkan dana ini, perwakilan Rezpector dari beberapa kota bisa ikut menyaksikan penyerahan ini langsung di depan mata mereka yang juga diliput oleh beberapa kawan media.

Sekitar pukul 16.00 lebih, sore itu Pak Raden datang ke Pro Arena futsal di bilangan Pondok Indah memenuhi undangan BF2B untuk hadir dalam acara penyerahan dana "Ngamen untuk Pak Raden"  Beliau mengenakan baju kebesarannya yang berwarna coklat. Di tangannya yang terlihat  garis-garis keriput menandakan usianya yang tidak lagi muda tergenggam sebuah tongkat. Pak Raden dengan kumisnya yang khas datang menggunakan kursi roda. "Saya sudah lama mengidap encok, jadi akan lebih mudah kemana-kemana bila menggunakan kursi ini" ujar PakRaden dengan logat Jawanya yg kental.  Melihat Pak Raden datang dengan senang hati ke acara launching album mereka, BF2B langsung menyambutnya dengan mencium tangan salah satu inspirator anak-anak ini. "Pak raden apa kabar?" Bondan langsung menanyakan keadaan Pak Raden. "Alhamdulillah baik. Banyak sekali orang disini? Sedang ada apa ini?" jawab beliau.

Kemudian Bondan mewakili teman-teman lainnya menjawab bahwa saat ini Pak Raden sedang ada di dalam acara launcing album terbaru mereka dan salah satu poin acaranya adalah penyerahan dana "Ngamen untuk Pak Raden" yang dilaksanakan oleh dan dari Rezpector seluruh Indonesia. Mendengar ini, mata Pak Raden berkaca-kaca. Beliau berkata, "saya malu,  sudah setua ini masih saja merepotkan yang muda." Bondan berkata, "Tidak apa-apa Pak Raden. Ini adalah murni keinginan kami semua. Saya dan teman Fade2Black hanya perantara, dimana sebenarnya Rezpector-lah yang berkeinginan untuk membantu bapak. Lagi pula sudah sewajarnya kalo kami yang dulu ini selalu diajarkan dan dibantu oleh Bapak sedari kecil, gantian sekarang kami yang membantu yang tua" ujar Lezano dengan senyum.

Rezpector dimana pun mereka berada, tidak hanya sebuah fans club band tertentu yang hanya menghabiskan waktu dengan berfoto ria atau sekedar bersenang-senang. Dengan program "Ngamen untuk Pak Raden" dan beberapa program lokal masing-masing daerah, Rezpector telah membuktikan bahwa mereka adalah sebuah wadah berorganisasi yang mampu berkarya untuk orang lain, menghargai orang lain, mencintai orang lain dan bermanfaat bagi orang lain. Yang patut diberikan penghargaan sebesar-besarnya sebenarnya bukan Bondan Prakoso & Fade2Black, tapi cara bersikap fans-fans loyal mereka yang bernama Rezpector ini.

RESPECT!!!!!!!!

lagu "Tak Terkalahkan" dalam versi Bahasa Jawa|2012-07-09


bondanfade2black.com - SURABAYA, Ditengah-tengah jadwal promo dalam memperkenalkan single teranyar mereka, "Tak Terkalahkan", di awal bulan February 2012 lalu, Bondan Prakoso & Fade2Black (baca: BF2B) berkesempatan untuk singgah ke salah satu radio ternama di kota Surabaya, yaitu Gen FM Surabaya.

Di sela-sela akhir interviewnya, BF2B ditodong untuk menyanyikan single teranyar mereka, "Tak Terkalahkan" yang nantinya akan dimasukkan ke salah satu program musik radio tersebut. Namun yang jadi menariknya, kali ini mereka (baca: Bondan & Fade2Black) harus menyanyikannya dalam versi Bahasa Jawa. Ini adalah tentu sesuatu yang baru bagi BF2B.
Permintaan dari pihak radio ini ditanggapi serius oleh mereka. Dengan peralatan musik akustik 'seadanya' dan tentu dengan lirik yang sebelumnya sudah digubah oleh team kreatif radio tersebut, sebelum memulai rekaman, Bondan Prakoso yang didapuk untuk menyanyikannya, menyimak dan mempelajari tiap-tiap bait reffrain lagu itu dengan seksama. Personil Fade2Black, mulai bersiap-siap mendampingi Bondan bernyanyi, Santoz bermain Cajon, Lezano pada tambourine dan Titz Gomez pada backing vokal.

"Kebetulan gue orang Jawa (baca: berdarah Jawa), sedikit-sedikit gue paham potong-potongan baitnya, " ujar Bondan dengan sedikit tawa. Meski beberapa kali lidah sang vokalis sempat terbelit oleh beberapa ucapan lirik tersebut, namun keseluruhan karya kreatif spontan ini mampu berjalan dengan seru.

Generasi|2012-08-24


    Kau yang di sana
    Yang berjiwa lemah
    Mendekat padaku
    Raih tanganku
    Karena ‘ku di sini
    Pantang menyerah
    Bersatu kita kuat
    Bersama kita hebat
    ... dan tak terkalahkan!

Pagi 23 Agustus 2012, saya duduk di samping jendela di ruangan tempat saya menulis. Matahari pukul sembilan telah lama menguapkan embun di daun-daun. Angin berembus perlahan, ranting-ranting bergoyang, suara burung berkicau dari kejauhan. Saya menatap kertas digital kosong di layar monitor komputer saya, masih dengan sebuah pertanyaan: Apa yang telah, sedang, dan akan saya kontribusikan bagi generasi saya?

Saya teringat cerita Wak Enur ketika saya dan keluarga mudik lebaran ke Cianjur empat hari yang lalu, 19 Agustus 2012. “Di dieu mah barudak ngangora teh geus teu bisa diharepkeun. Pagawean ngan marabok, ulin, momotoran, garelut. Nu awéwéna ge sarua, barobogohanna geus teu inget kana agama.” Di kampung tempat tinggal nenek saya itu, demikian Wak Enur bercerita, anak-anak muda sudah tak bisa lagi diharapkan—apalagi dibanggakan. Kerja mereka hanya mabuk-mabukan, main-main, bermotor, berkelahi. Perempuan-perempuan juga sama saja, gaya berpacaran mereka sudah tak mempedulikan (batas-batas) agama.

Kekhawatiran Wak Enur sebagai seorang individu mungkin agak berlebihan. Tentu tak semua anak muda di kampung itu bejat dan tak bisa diharapkan masa depannya. Tetapi bagi Wak Enur yang tinggal di desa itu selama berpuluh-puluh tahun, juga barangkali sebagai seorang ibu, ia tengah melihat sesuatu yang salah pada generasi muda di kampungnya. Wak Enur tidak berpendidikan tinggi, dia tentu tak mengerti apa-apa tentang konspirasi di balik skenario politik-ekonomi global yang melakukan penjajahan baru dalam bentuk makanan, pakaian, dan hiburan (food, fashion, fun) yang sebenarnya merupakan upaya pemiskinan karakter generasi muda di ngara-negara miskin dan berkembang. Dia hanya mengerti hal-hal sederhana: Ada yang salah dari generasi muda yang dilihatnya di kampung halamannya di Cianjur. Ada yang salah, itu saja.

Apa yang salah? Saya tidak tahu persis. Tetapi apa yang terjadi di kampung nenek saya di Cianjur bukanlah fenomena tunggal dan terpisah. Saya melihat hal yang sama di tempat-tempat lain di hampir seluruh penjuru Indonesia. Berita tawuran di malam takbiran di Kota Medan, misalnya, jelas menunjukkan bahwa memang ada sesuatu yang salah dalam cara berpikir dan bertindak sebagian generasi muda kita. Bukankah budaya ‘takbiran’ hadir sebagai bentuk luapan ekstase religiusitas masyarakat kita dalam menggaungkan keagungan Tuhan yang telah mengantarkan umat Muslim ke gerbang kemenangan Idul Fitri setelah satu bulan berpuasa?

Dan apa yang terjadi di Kabupaten Tangerang, pada malam takbiran, jelas membuat kita tak habis pikir dan mengurut dada: Di malam kudus menjelang kefitrian, seorang siswi SMA direnggut kesuciannya oleh temannya sendiri. Belum cukup? Pada malam yang sama, sebuah granat meledak di Pospam Gladak, pos pengamanan lebaran, di Kota Surakarta. Tentang semua kekacauan ini, rasanya tak cukup lagi bagi kita sekadar menggelengkan kepala atau mengurut dada: Jelas ada yang benar-benar salah dengan generasi ini... Maka sudah saatnya kita melakukan sesuatu untuk memperbaikinya.

Saya kembali menatap kertas digital di layar monitor saya, barisan kata-kata yang berpangkal pada satu pertanyaan sederhana yang sekian lama bercokol di kepala: Apa sesungguhnya yang telah, sedang, dan akan saya kontribusikan bagi generasi saya?

Belum genap seminggu kita merayakan 67 tahun kemerdekaan bangsa ini sejak dideklarasikan anak-anak muda hebat pada tanggal 17 Agustus 1945, saya merasa kini kita sedang dipaksa menyaksikan tragedi sebuah bangsa yang galau tentang identitas dan masa depannya sendiri. Pada 67 tahun usia kemerdekaannya, saya pikir kita musti khawatir melihat dan memiliki generasi muda dengan jiwa-jiwa yang lemah: Generasi yang menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk memikirkan kesenangannya sendiri.

Lalu, apa yang bisa saya lakukan untuk generasi ini? Saya tidak tahu banyak. Tetapi hari ini, sehari setelah usia saya genap 26 tahun, saya ingin kembali meneguhkan langkah saya untuk berbuat sesuatu bagi generasi saya. Sesuatu yang mungkin kecil, tetapi saya yakini akan menemukan energinya yang lain dari persinggungannya dengan upaya anak-anak muda lain yang ingin berbuat sesuatu bagi generasinya—bangsanya. Barangkali saya akan terus menulis, mengabadikan dan menularkan gagasan-gagasan saya, seraya berharap ia tak akan menjadi sia-sia di gelanggang sejarah. Saya akan terus berkarya dengan rasa percaya bahwa di luar sana ada anak-anak muda lain yang melakukan hal-hal hebat untuk menjadi kendali generasi. Saya percaya bahwa suatu saat semua ini akan bersenyawa dan bersatu menghasilkan sesuatu—mengubah sesuatu!

    Bergerak, beranjak, merapat, melesat...
    Angkat semangatmu kawan,
    Kita dibarisan depan,
    Satukan tekad.. kita tak terkalahkan!
    Satukan langkah.. kita tak terkalahkan!


Pada halaman kedua catatan sederhana yang sedang saya selesaikan ini, entakan musik dan cengkraman lirik dahsyat Tak Terkalahkandari Bondan Prakoso & Fade2Black terus menggerakkan pikiran dan memompa adrenalin saya. Mengingat kiprah dan semangat teman-teman saya ini, harapan tiba-tiba muncul bagai cahaya benderang yang sedikit mengobati kekhawatiran saya: Selalu ada anak-anak muda yang bekerja keras untuk memperbaiki dan memajukan generasinya. Tujuh tahun sudah mereka berkarya dalam project BF2B. Ya, tepat tujuh tahun sejak 20 Agustus 2005. Saya bangga mengenal masing-masing mereka: Bondan, Tito, Eza, dan Arie. Anak-anak muda hebat yang penuh semangat terus berkarya dan memberikan sesuatu bagi generasinya. Saya berbahagia pernah bersama-sama mereka mengerjakan buku Hidup Berawal Dari Mimpi: Sebuah upaya menularkan virus optimisme agar anak-anak muda tak menjadi generasi yang lemah.

Jadi, apa sesungguhnya yang telah, sedang, dan akan saya kontribusikan bagi generasi saya? Mungkin saya harus kembali fokus dan optimis menjalankan hal-hal kecil yang saya lakukan. Saya percaya, sesederhna apapun efeknya bagi generasi saya, jika saya melakukannya secara konsisten dan kontinu, ia akan menemukan takdirnya sendiri yang mustahil sia-sia. Saya harus belajar pada paraRezpector, organisasi massa yang pertama kali dibentuk karena minat yang sama untuk mengapresiasi karya-karya Bondan Prakoso & Fade2Black, sejak terbentuk pertama kali pada 23 Agustus 2005, kini telah menjelma sebuah organisasi yang dihuni anak-anak muda hebat yang terus melakukan kebaikan-kebaikan bagi generasinya. Tujuh tahun tentu bukan waktu yang sebentar, tetapi saya percaya para Rezpector tak akan berhenti di angka keberuntungan ini...

Sebentar lagi saya akan menyelesaikan tulisan ini. Matahari sudah mulai tinggi, daun-daun bermandikan cahaya. Saya bersyukur bulan ini saya mendapatkan banyak pelajaran dari peristiwa-peristiwa yang saya alami: Semua yang membuat saya kembali meneguhkan cita-cita dan memantapkan langkah ikhtiar saya.

... Selamat ulang tahun untuk diri saya sendiri. Selamat ulang tahun untuk Bondan Prakoso & Fade2Black. Selamat ulang tahun untuk para Rezpector. Selamat ulang tahun untuk seluruh bangsa Indonesia. Semoga mata hati kita terus terbuka. Semoga kesadaran senantiasa bagai langkah-langkah rendah hati yang membumi. Semoga kesabaran selalu setia bercahaya bagai matahari. Dan semoga keberanian selalu menjadi cakrawala yang mengawal derap langkah seluruh perjuangan kita melaksanakan kata-kata. Menjadi apapun, sebagai siapapun, berkarya dalam bidang apapun: Semoga kita semua selalu menjadi generasi yang “tak terkalahkan”!

    Kau yang di sana
    Yang berjiwa lemah
    Mendekat padaku
    Raih tanganku
    Karena ‘ku di sini
    Pantang menyerah
    Bersatu kita kuat
    Bersama kita hebat
    ... dan tak terkalahkan!

Bondan & Fade2Black masuk daftar 10 besar Billboard Uncharted|2012-10-09



bondanfade2black.com - Selasa, 9 Oktober 2012, diminggunya yang ke-59, Bondan Prakoso & Fade2Black akhirnya bisa bertengger di posisi 10 besar dari 50 urutan dunia di Billboard Uncharted list, billboard.com. Setelah minggu lalu berada di posisi 21, mereka melesat di posisi 9 untuk minggu ini. 

"Ini merupakan loncatan besar dan pencapaian yang luar biasa untuk kita." ujar Tito yang juga merupakan admin dari situswww.bondanfade2black.com dan jejaring sosial facebook Bondan & Fade2Black. "Kita juga sangat berterima kasih kepada para Rezpector dan para partisipan jejaring sosial kita yang ngga bosen-bosen ngasih respon ke kita..", tambahnya dengan senyum. 

Billboard Uncharted sendiri adalah daftar urutan yang dipersembahkan oleh Billboard untuk musisi yang baru muncul atau sedang berkembang di negara atau regional masing-masing. Mereka adalah seniman yang menancapkan prestasi mereka dengan cara lain selain dari penjualan mainstream - mereka membangun fanbase dengan berbagi musik mereka melalui media sosial dan media online lainnya, dan mengumpulkan fans yang akan membantu mendorong karir mereka ke tingkat berikutnya . Para musisi yang masuk peringkat ini ditentukan oleh Heat Score - formula yang menggabungkan streaming mingguan, tampilan halaman dan penggemar menurut MySpace Music serta sumber dilacak oleh aggregator secara online Next Big Sound, termasuk YouTube, Facebook, Twitter, Last.fm dan lainnya. 

Bondan & Fade2Black tampil di Fox International Channel|2012-11-02



bondanfade2black - Bondan Prakoso & Fade2black akan tampil di acara Channel [V] yang berjudul SoundCheck.

Menurut Bondan, ini adalah kesempatan baik bagi musisi Indonesia untuk memperkenalkan musik Indonesia melalui acara yang akan tayang di Asia Tenggara, Hong Kong, dan beberapa negara Asia.

Bagi Bondan, keputusan untuk membuat segmen musik Indonesia adalah tepat karena Indonesia punya banyak musisi yang berkualitas.

Soundchek adalah program musik yang diproduksi oleh FOX International Channel (FIC) Indonesia. Program ini akan tayang perdana 3 November mendatang pukul 19.30.

Acara ini mengangkat perjalanan karir para musisi. Di sesi terakhir, musisi akan membawakan lagu mereka secara live.

Fade2black mengaku lagu-lagu yang mereka bawakan dalam acara ini adalah pilihan mereka sendiri. Bagi mereka, yang terpenting mereka tidak tampil lipsync dalam acara itu sehingga dapat menampilkan kemampu bermusik mereka.

Dalam enam episode perdana, SoundCheck akan menampilkan Bondan Prakoso & Fade2black, Raisa, RAN, Nidji, Afgan, dan Gugun and The Blues Shelter.

"Mereka musisi muda, dinamis, mewakili dunia musik Indonesia hari ini dan lintas genre," kata Ryan Gomes, Head of Content & Communication FIC Indonesia.

Gugun, vokalis Gugun and The Blues Shelter juga mengapresiasi acara tersebut.

"Terima kasih menampilkan musik yang di Indonesia sendiri jarang tampil di tv," katanya.

Melalui acara seperti ini, Bondan berharap musik Indonesia lebih dikenal.

"Supaya mengenal Indonesia bukan musik melayu aja atau pop dangdut. Tapi juga ada Gugun (and The Blues Shelter) dan Fade2black," katanya saat jumpa media peluncuran acara ini.


Arti Rezpector



Kalian Pasti bertanya-tanya, APA sih artinya REZPECTOR? ? 
Ok!! PADA Postingan Kali inisial, Saya Akan menjelaskan Dan menerangkan tentang arti sebuah kata bahasa Dari yaitu "REZPECTOR" Nama di REZPECTOR emang terlihat aneh, TAPI ga Akan aneh Acute kitd sudah Tahu arti bahasa Dari REZPECTOR. BeginningREZPECTOR , diambil bahasa Dari kata Menghormati Yang artinya menghargai, menghormati, toleransi. REZPECTOR adalah orangutan Yang saling menghargai Dan menghormati Satu sama Lain Tanpa memandang perbedaan Agama, status sosialnya, kesukuan, ras, keturunan, Kebangsaan Artikel Baru menjalin Persatuan Dan Kesatuan diantara para Pecinta musik khususnya musik Indonesia. Atas Pertimbangan nihil Maka REZPECTOR Yayasan Perlu dibentuk guna kelestarian silaturahmi diantara para penggemar musik BAIK anggotaREZPECTOR PADA khususnya, Serta kemungkinan kemanfaatannya BAGI kepentingan Masyarakat Luas PADA umumnya. Selain bahasa Dari PADA ITU REZPECTOR dibentuk untuk mempermudah kedekatan ANTARA artis maupun Musisi Artikel Baru para penggemarnya Serta Bisa menjalin keakraban antar REZPECTOR-REZPECTOR Lain. Sebagai apresiasi untuk para REZPECTOR (sebutan BAGI para penggemar BF2B), di album kedua, Bondan menciptakan sebuah lagu KHUSUS untuk mereka Yang JUGA diberi judul"REZPECTOR" . Seperti Inilah lirik lagunya: Aku adalah REZPECTOR Dua jariku Rezpectuntukmu Aku adalah REZPECTOR Cinta dan Rezpect senjataku Aku Datang Cinta Artikel BaruAku dan Kau sama Satu rasa Aku adalah REZPECTOR Cinta dan Rezpect senjataku 2xBeragam individu berjuta jiwanya Bermacam bahasa ribuan Cinta Yang inisial untuk ANDA Atas NAMA Kami Yang t'lah terukir Matang Artikel Baru Pasti Di Rezpect n'unity Dua jari sama Artikel Baru ribuan makna Kau Angkat jari Tengah ITU Lain Cerita Yang inisial untuk ANDA Atas NAMA Kami Yang t'lah terukir Matang Artikel Baru Pasti Di Rezpect n'unity Kuberikan rasa Cinta untukmu Yang di Sana Kupastikan * Semua Tetap tercipta Agar Kau kan bahagiasaya percaya Anda dan saya Akan seperti yang Anda lihat dan menjadi siapa Anda Aku adalah REZPECTOR Dua jariku Rezpect untukmu Aku adalah REZPECTOR Cinta dan Rezpect senjataku REZPECTOR => Orang Yang saling menghargai & menghormati ANTARA Satu sama Lain Tanpa memandang perbedaan, agama, status, sisial, kesukuan, rass, keturunan , Kebangsaan Artikel Baru menjalin Persatuan Dan Kesatuan di ANTARA para Pecinta musyik khususnya Musyik INDONESIA .. 

DISKOGRAFI BONDAN PRAKOSO & FADE2BLACK






RESPECT (2005) 


Rezpect..
Menjadikan hip-hop & rap sebagai tuan rumah di Indonesia
Setelah sukses kolaborasinya dengan Setiawan Djody dan Funky Kopral, Bondan Prakosomencoba berkolaborasi dengan Fade 2 Black (baca; Fed Tu Blek). Sebuah group hip hop Independent berbakat dari Bogor yang beranggotakan Tito, Eza dan Ari. Konsep yang disodorkannya pun tak main-main. Bondan & Fade 2 Black membuat konsep musik yang didalamnya terdapat aliran musik jazz, hip-hop, rock, techno dan tentu saja musik funk yang diracik sedemikian dinamis dalam sebuah album mereka yang diberi judul RESPECT.

Bondan Prakoso & Fade 2 Black adalah sebuah kolaborasi antara lirik dan jiwa dari sebuah group Hip Hop anak muda Fade 2 Black, dengan musikalitas idealisme Bondan Prakoso.Liriknya kebanyakan mengangkat tentang kehidupan anak muda jaman sekarang yang gaul, sportif, kreatif, agresif, nakal dan sedikit chaos.

Keterlibatan multi talenta Bondan sebagai produser dalam album ini merupakan cara tersendiri untuk menuangkan semangat idealisme dalam berkarya. Dan album ini telah menunjukkan proses kedewasaan bermusiknya secara total. Bersama Fade 2 Black,Bondan berusaha meyakini bisa membawa Hip Hop dan Rap Indonesia menjadi tuan rumah di sini.

Di album ini Bondan mencoba untuk memproduseri, mulai dari materi musik, arransemen, programing dan looping semua dia kerjakan sendiri. Bahkan istimewanya lagi, Bondan ikut juga mengisi vokal selain memainkan hampir semua instrumen di album ini. What a talent he’s got!

Dalam proses pembuatan album yang berisikan dua belas lagu ini, melibatkan juga musisi Jazz berbakat dari indonesia yang telah Go Internasional seperti Rio ‘sidik dari’ Saharadja yang mengisi trompet dalam beberapa lagu di album ini, seperti; Its All about Soul! (bernuansa Funk/Soul), Jazzy Tringual (rap yang liriknya menggunakan 3 bahasa yaitu Inggris, Indonesia dan Belanda, salut untuk Fade 2 Black!) juga tak ketinggalan Please Dong Ah yang menceritakan pengalaman sial dari Ari, Eza dan Tito yang akan membuat kita tersenyum-senyum geli.

Sedangkan lagu Feels Like Home yang ditulis oleh Ari, Eza dan Tito menceritakan perjalanan suka duka mereka antara Bogor & Jakarta dalam pembuatan proses rekaman album kolaborasi ini. Selain lirik jenaka di Please Dong Ah, Bondan & Fade 2 Black pun pamer kejeniusannya merangkai kata yang berirama di Siapa @@@, Hidup Berawal Dari Mimpi dan 1234.

Siapa bilang rapper tak bisa romantis? Simak saja Bunga yang juga tampil sebagai single pertama album RESPECT ini. Dengan caranya sendiri, Bondan & Fade 2 Black berhasil merepresentasikan sisi romantisme mereka. Dibangun lewat petikan electric guitar yang minimalis dan beat drum yang bersinergi dengan dentuman bass, rhyme vokal yang gloomy namun catchy, cukup menawan dan mudah dimengerti.

Nikmati saja RESPECT dalam derapan rapalan yang agresif, khas anak muda, penuh memacu adrenalin hingga tensi yang tinggi namun tetap asyik untuk dinikmati. Sound yang powerful menghentak dalam musik yang bersemangat dan yakin akan langkah positif album RESPECT ini untuk jadi jawara tangga lagu Indonesia . 

1. Respect
2. Please Dong Ahh (bersama Rio Sahardja)
3. Bunga
4. Feels Like Home
5. Hidup Berawal Dari Mimpi
6. Siapa
7. Realistic
8. It's All About Soul (bersama Rio Sahardja)
9. Stay On The Line
10. Jazzy Tringual (bersama Rio Sahardja)
11. 1234
12. Cahya Cinta Sejati


UNITY (2007)


U N I T Y..
Di tengah arus deras lagu pop yang begitu mendayu-dayu dan membuai hati, dimana semua band berlomba-lomba untuk membuat lagu yang tidak ngejlimet!, BONDAN PRAKOSO & FADE2BLACK malah melawan arus dengan mengeluarkan single yang nyeleneh dan sruntulan, single ini mereka beri judul "KRONCONG PROTOL"

Bondan Prakoso a.k.a Mr B dengan dukungan pasukan grup hip hop Fade2Black (baca: Fed Tu Blek), kembali berkolaborasi melalui garapan album teranyar bertitel UNITY. Dibandingkan album pertama mereka RESPECT, kolaborasi Bondan dengan Fade2Black yang beranggotakan Tito, Eza dan Ari ini semakin intens, dimana pembagian kerjanya jelas. Bondan bertindak multi peran sebagai vokal, musisi, dan produser, sedangkan Fade2Black sepenuhnya nge-rap. Meski demikian di beberapa lagu, kedua belah pihak saling kerja bareng dalam urusan lirik.

Dalam urusan tema, kali ini Bondan dan Fade2Black tak melulu membicarakan urusan keseharian, tapi bergerak ke wilayah yang lebih serius, tak tangung-tanggung yaitu urusan persatuan diantara perbedaan. Bondan Prakoso & Fade2Black sudah merasa sumpek dengan kondisi sosial saat ini, mereka berusaha mengajak lingkungan untuk peduli dengan persatuan, dengan menafikan perbedaan prinsip, sosial, budaya, atau apapun termasuk musik. Nggak heran judul albumnya pun UNITY, karena memang itulah tema sentral album ini secara keseluruhan.

Dari segi musikalitas, Bondan semakin memantapkan dirinya untuk eksis sebagai Produser musik yang mempunyai kelasnya tersendiri mengingat hampir semua instrument musik dia mainkan di album ini. Bondan yang bersama Fade2Black mendapat predikat BEST RAP INDONESIA MUSIC AWARD 2006 ini dengan piawai meracik musik rap dengan aneka campuran hip hop, rock, funk, techno, jazz, hingga keroncong. Tunggu dulu.. keroncong ? Tidak salah lagi ia memang membuat formula keroncong dengan cita rasa anak muda sekarang, jadilah Keroncong Protol alias musik keroncong yang protol / patah / tidak lengkap. Tanpa ragu elemen cuku lele yang dimainkan oleh keluarga Bondan yang asli pemain keroncong, dikawinkan dengan suling sunda dan rapalan rap yang isinya agak sarkastis. Dan tanpa diduga-duga dengan luwesnya Bondan pun mengisi suara sinden.

“Man, ternyata Kroncong Protol itu banyak disukai meski pada awalnya orang terkaget-kaget. Saat manggung sambutan penonton juga bagus atas lagu ini. So terbukti dong musik tradisional bisa nge-blend dengan asyiknya dengan musik modern, “ jelas cowok yang pernah ber-jam session dengan Akira Jimbo (drummer legendaris Cassiopea) ini bersemangat.


Total 13 lagu di album ini merupakan karya Bondan yang jujur, lugas, Cross Over dan multi genre. Ada kalanya diteriakkan rock anthem dasyat bertajuk Unity, dimana formula rock dan funk disatukan, ditingkahi geberan betotan bass Funk khas Bondan.

Untuk fansnya, didedikasikan sebuah lagu bertajuk Rezpector sebuah lagu yang berisikan gempuran rock funk yang bergemuruh ala mars (rezpector adalah sebutan untuk penggemar Bondan Prakoso & Fade2Black yang artinya orang-orang yang saling menghargai) ,. Sementara itu dalam Rock On The Beat, repetan human beatbox (suara beat, scratch yang keluar hanya dari mulut) yang dihasilkan oleh Tito dan secara kompak di sambut oleh para personil Fade2Black lainnya terasa dinamis saat jamming dengan betotan bass. Terinspirasi oleh James Brown, Bondan mencetuskan nomor bertajuk Wrong Way, yang khas dengan dentuman beat khas rock funk, dimana di bagian reffrainnya sarat dengan kocokan dynamic rock. Sesekali bebunyian sampling meningkahi musiknya.

Nuansa reggae ternyata tak alpa menggayuti satu nomor di album ini. Dalam lagu Xpresikan, elemen reggae terasa kental pada awal lagu, selanjutnya ditengah lagu dimunculkan beat jungle seperti drum & bass. Liriknya adalah ajakan untuk bertindak sesuai kata hati tentunya untuk hal yang positif

Lelah dengan beat yang menghentak, saatnya bersantai dengan nomor-nomor ballad. Seperti Kau Puisi, komposisi bak big band, dengan hadirnya instrumen oboe, hingga triangle. Liriknya jelas sangat puitis.

R.I.P (Rhyme In Peace), lagu yang khusus didedikasikan buat beatmaker Fade2Black yang telah berpulang ke pangkuanNya merupakan salah satu lagu yang sangat mendeskripsikan bagaimana arti sebuah persahabatan dan kekeluargaan. Masih dalam satu ambience, hadir U’ll Sorry, sebuah dance techno, yang mengantarkan telinga dalam alam futuristik dan mistis.

Bondan yang terinspirasi oleh Rocco (bassist Tower Of Power) dan Les-Claypool (bassist Primus Band) menjadikan instrumen bass sebagai bagian yang tak terpisahkan dari identitasnya dan dia memberikan personal touch dalam komposisi funk jazz bertajuk Microphone XXX dimana solo bassnya menggelora, dan erotis seperti syairnya.

Akhir kata, mendengarkan album Unity ini bak mendapat pencerahan dan secercah semangat yang dihasilkan oleh darah-darah muda yang berkarya tanpa berpretensi, apalagi menggurui. 

1. Unity
2. Xpresikan
3. Kau Puisi
4. Kroncong Protol
5. Waktu
6. U'll Sorry
7. Rezpector
8. R.I.P. (Rhyme In Peace)
9. Gusti Dewata Mulia Raya
10. Wrong Way
11. Microphone XXX
12. Rock On The Beat
13. Last But Not Least 


FOR ALL (2010)


For All..
Setelah mengeluarkan Album Respect (2005) dan Unity (2007), di tahun 2010 ini Bondan Prakoso & Fade2Black yang selanjutnya bisa disingkat dengan julukan B&F2B mengeluarkan Album ke 3 yang bertitel For All. Album ini berisikan 11 lagu. Dan di album ini kembali Bondan Prakoso bertindak sebagai produser, arranger, vocal, dan basis. Ia meracik musiknya dalam berbagai jenis aliran musik dengan syair syair berirama cepat alias rap. Bondan tentu saja masih didukung oleh pasukan Fade 2 Black, yang beranggotakan Tito A.K.A Titz, Ari A.K.A Santoz, dan Eza A.K.A Lezzano.
Perekaman Album FOR ALL ini dimulai kurang lebih pertengahan tahun 2009 dan selesai di bulan November. Lagu yang pertama direkam adalah "Tetap Semangat" , sebuah track berirama ska yang mempunyai kejutan reggae di tengah tengah lagu, sebagai pengobar semangat bagi siapa pun yang mendengarnya untuk tetap semangat dan berdansa ria. Asal tahu saja, lagu ini direkam di sebuah hotel diantara sela-sela tur mereka. Tak heran jika lagu ini memuat esensi pembawa semangat kepada mereka yang jauh dari sanak keluarga ketika sedang melakukan tur.
Bondan Prakoso yang merupakan salah satu musisi multi-genre dan cross over ini mulai beraksi kembali. Di album For All ini kita bisa menikmati lagu berjudul "Tidurlah".Lagu ini mengingatkan kita pada sentuhan musik The Everly Brothers di tahun 1960 atau awal 1970 yang mana menjadi inspirasi notasi pop lagu lagu dari jaman Bob Tutupoli, Rinto Harahap, hingga Nia Daniati dan Betaria Sonata. Di Lagu ini Bondan benar benar serius sekali dalam penggarapan dan perekamannya baik dari pemilihan sound drum, sound guitar, backing vocal dan aransemen lagu. Semua elemen itu benar benar di’ramu’ seperti pada jamannya.
Kedewasaan dan kolaborasi B&F2B di Album FOR ALL ini semakin Intens dan sudah melebur menjadi satu. Contohnya adalah Bondan memberikan keleluasaan kepada masing masing personil Fade 2 Black untuk mengeksplorasi lirik lagu. Bondan selaku produser dan arranger memberikan kesempatan kepada Tito, Ari dan Eza untuk menginterprestasikan lagu pilihannya sesuai dengan style mereka sendiri. Untuk Eza misalnya, Bondan membuat musik dengan sentuhan alternatif funk dengan judul lagu "Bumi Ke Langit". Sedangkan untuk Arie dengan musik berirama hip rock berjudul "Terinjak Terhempas". Adapun Tito dengan lagu "Not With Me" yang berwarna rock ballad. 
"Good Time" memperlihatkan kedewasaan Bondan dalam bermain bass juga sekaligus mempertunjukan sebuah aransemen funk dengan nuansa musik soul yang mempunyai kelasnya tersendiri. Lebih seru lagi karena lagu ini diselingi dengan Human Beatbox (suara berbagai alat dan scratch yang di hasilkan oleh mulut) Tito dan sautan Rap Eza maupun Ari.
Yang istimewa, B&F2B melihat tidak adanya lagu yang cukup mewakili anak-anak SMU saat melakukan acara perpisahan lulusan sekolah atau yang kerennya disebut dengan istilah prom night. Maka dibuatlah lagu khusus berjudul "Kita Selamanya" sebagai tribute untuk acara itu. Sehingga diharapkan acara yang digelar lebih berkesan dan bermakna bagi para siswa yang lulus SMU tersebut yang notabene adalah para penggemar B&F2B.
Dalam lagu "Sang Juara" Bondan membuat aransemen musik yang diharapkan dapat menjadi anthem pengobar semangat di kancah olah raga. Disini ada elemen sound brass section yang membuat lagu ini terasa dramatik.
Usai mendengarkan rapalan rap yang bertubi tubi, saatnya mendengarkan "Not With Me", lagu ini adalah sebuah lagu ballad yang dinyanyikan oleh Tito Fade 2 Black. Disini dapat dibuktikan bahwa selain Tito mempunyai kemampuan nge-rap yang sangat cepat dan keahliannya memainkan Human BeatBox, ternyata Tito juga mempunyai suara yang merdu dan mempunyai karakter tersendiri. Bondan menggarap lagu ini dengan sentuhan rock ballad tahun 80-an ala Bryan Adams.
Oya apabila diperhatikan sampul album FOR ALL ini terdapat banyak foto-foto kecil yang ada disampul depan. Foto tersebut adalah foto dari semua Rezpector (sebutan para komunitas fans Bondan Prakoso & Fade 2 Black) maupun orang orang yang medukung selama ini. Bentuk penghargaan lain juga diwujudkan pada bagian dalam sampul album berupa deretan logo-logo kebanggaan dari masing-masing wilayah Rezpector yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia.
"Ya Sudahlah" dipilih menjadi single jagoan di album For All. Alasannya adalah karena lagu ini mempunyai kekuatan di notasi dan syairnya, plus aksen berupa choir dari suara dewasa sampai anak anak yang begitu ramai nya, menambahkan nuansa tersendiri. Lagu ini menceritakan bahwa apabila harapan yang kita mimpikan belum terwujud tidak mesti membuat kita harus bersedih berkepanjangan,cause everythings gonna be Ok.

"Apapun yang terjadi ku kan slalu ada untukmu, jangan lah kau bersedih cause everythings gonna be OK"

1.Ya Sudahlah
2. Good Time
3. Tetap Semangat
4. Sang Juara
5. Bumi ke Langit
6. Not With Me
7. S.O.S
8. For All
9. Terinjak Terhempas
10. Kita Selamanya
11. Tidurlah

Gimana? ampek ngos-ngosan ya bacanya?? :-D
Itu dia DISKOGRAFINYA.. jangan Lupa dengerin lagunya.! Dijamin Mantap".!! .. :-D 

Perjalanan Bondan Prakoso Di Dunia Karir Part 2




Bondan Prakoso lahir 8 Mei 1984, a adalah one of the best bass player of Indonesia. Dulu Bondan adalah penyanyi cilik yang pernah menelurkan album cilik Si lumbar-lumbar. Berkat album himself lumbar-lumbar namanya melambung. Alumni D3 Sastra Belanda Universitas Indonesia ini memulai karier remaja dan dewasanya saat membentuk band Funky Kopral ditahun 1999 hingga tahun 2002. Kini any Betah dengan besutannya, Bondan Prakoso & Fade 2 Black.








Bondan Prakoso adalah Anak kedua dari Tiga bersaudara pasangan dari Lili Yulianingsih dan Sisco Batara ini mengawali kariernya sebagai penyanyi cilik of element 80 on hingga Awal tahun 90-an. Album perdananya yang bertitel Si lumbar-lumbar suksesdipasaran dan mencuatkan namanya.
Ditahun 1999, Bondan membentuk band Funky Kopral, sebagai bassis, hingga merilis 3 buah album. Bahkan album kedua band ini diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2001 untuk kategori Group Alternatif Terbaik. Ditahun 2003, Funky Kopral merilis album ketiga mereka dengan kolaborasi bersama Setiawan Djodi dengan hits Singel Tokek dan Laghi-Laghi diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2003 untuk kategori Kolaborasi Rock Terbaik.
Sayang, setelah album ketiga mereka dirilis, band ini bubar. Hingga ditahun 2005 a memebentuk band Barú bernama Bondan Prakoso & Fade 2 Black dengan genre Musik Pop Rock yang dipadu dengan Rap. Dengan band barunya ini, Bondan diganjar penghargaan serupa, yakni AMI Sharp Awards ditahun 2008 untuk kategori Group Rap Terbaik.
Sebelumnya, ditahun 2006 Bondan bersama 12 orang pemain bass dari berbagai band of Indonesia seperti Thomas "Gigi", Rindra "Padi", Bongky "BIP", Adam Sheila on 7 dan bassis Indonesia lainnya diganjar penghargaan oleh Muri untuk penghargaan Penampilan Bassis terbanyak dalam Satu panggung.
Pada tanggal 17 Desember 2007, Bondan menikahi kekasihnya yang bernama Margaret atau yang akrab disapa Margie yang bertempat of Restoran Cibintung, Ciputat, Tangerang, dengan mas kawin berupa seperangkat ALAT salad dan 17 gram inclined.




Biodata Bondan Prakoso: 
Nama Lengkap: BONDAN PRAKOSO 
Nama Panggilan: MR B 
TTL: 8/MEI/1984 
Anak that: 2 dari 3 bersaudara 
Nama Ibu: Lili Yulianingsih 
Nama Bapak: Sisco Batara 
Agama: Islam 
Pendidikan: Lulusan D3 Sastra Belanda UI 
Pekerjaan: Musisi, Produser 
Hobby: Musik, Membaca, Menonton Film 
Musisi / Band Favorit: Les Claypool (Primus), Muse, Dave Mathews Band 
Referensi buku: Huru Hara Kiamat, Jangan Bersedih, Chicken Soup 
Makanan Favorit: Chicken Teriyaki, Nasi Goreng Hati / Pete . 
Minuman Favorit: Air Mineral 
Alamat: PO BOX 1281 JKS 12012

Gelegar Konser Bondan Prakoso feat F2B VS Konser Gigi Di Solo





Suasana Kota Solo 24 Juli lalu benar-benar menggairahkan, betapa tidak Tiga band top menggelar repent of second tempat berbeda a muddy ini. Bondan Prakoso feat Fade 2 Black memukau ribuan fans-Nya of GOR Manahan, sedangkan Gigi dan Hello memuaskan ribuan penggemarnya of Stage R Maladi Sriwedari. 
Suasana of GOR Manahan berubah dahsyat ketika Bondan Prakoso feat Fade 2 Black mulai menginjakkan Kaki of panggung. Didukung dengan lighting yang memukau, menambah suasana konser menjadi lebih menarik.Meski berdesak-desakan, tick menyurutkan penggemar pelantun lagu Tentang Mimpi ITU Surut. 
Bahkan ketika Bondan Prakoso melantunkan lagu terbarunya dengan judul Ya Sudahlah, penonton pun langsung menyambut dengan tepuk tangan. Tak sesekali penonton turut melantunkan lagu terbaru dari Bondan Prakoso ITU. Tak hanya Ya Sudahlah, lagu-lagu di album pertama Bondan pun turut dilantunkan untuk memeriahkan konsernya of Kota Bengawan.


Even penggemar Bondan Prakoso feat Fade 2 Black pun terlihat sangat terhibur. Selain alunan tepuk tangan senantiasa mengiringi lagu demi lagu yang dilantunkan Bondan Prakoso feat Fade 2 Black, tubuh pun turut lonjak-lonjak. 





Kehadiran Bondan Prakoso feat Fade 2 Black ini judicial mampu mengobati kangen para penggemar setia mereka a muddy ini. Seperti yang diungkapkan oleh Salah Satu penonton, Aulia Hapsari asal Solo. Aulia merelakan waktu untuk menyaksikan konser yang lokasinya lumayan jauh dari rumahnya. "Kebetulan saya ngefans habis dengan Bondan Prakoso feat Fade 2 Black, Maka meski hate-hate tetap saya nice-belakan untuk datang," terang Hapsari. 
Tak hanya Hapsari, Hendri Wirawan pun mengaku tertarik melihat konser Bondan Prakoso feat Fade 2 Black lantaran sangat menyukai lagu-lagu yang dibawakan. Terlebih album terbaru Bondan Prakoso feat Fade 2 Black yaitu Ya Sudahlah. "Lagu Bondan Prakoso feat Fade 2 Black bagus, makanya saya tidak mau melewatkannya," pungkasnya. 
Sementara ITU, konser band Gigi dan Hello a Stage Maladi, menyedot setidaknya 12,000 penonton. Sebagai band pembuka, Hello menyanyikan second lagu hits-Nya, Second Cincin dan Ular Berbisa. Band Gigi Makin menyemarakkan konser hate ITU dengan single terbarunya, Sang Pemimpi disambung lagu religinya, Perdamaian. 
Guna menjaga kondusivitas penonton, panitia menyediakan air semprotan untuk para penonton yang berkumpul of depan panggung. Puluhan petugas keamanan judicial disebar that seluruh penjuru stage. Tak hanya ITU, terlihat beberapa orang polisi berada of tengah kerumunan penonton yang berjingkrak-jingkrak. Salah seorang panitia, Wardoyo menyatakan, konser tersebut cukup sukses. "Kami bisa mendatangkan sekitar 12,000 penonton, baik dari dalam maupun luar Solo. Dan sebelum ini, kami judicial menyelenggarakan Lomba yang ditujukan bagi band-band Lokal, "jelasnya kepada Joglosemar, Sabtu (24/7). 
Salah Satu penonton yang berasal dari Bandung, Taufik mengatakan, konser ITU adalah kali pertamanya melihat pementasan Gigi. "Saya dari Bandung, dan kebetulan sedang of berkunjung that tempat saudara of Solo.Goodness sekalian nonton saja. Dan konsernya sangat Seru, Goodness tick rugi jauh-jauh nonton. Lagu yang paling saya juicy adalah Sang Pemimpi dan Andai, "tandasnya.

BONDAN PRAKOSO Ketika bersama Bass Heroes




Psychedelic Under Rhythm, suatu istilah yang dibuatnya sendiri.
Ditemui of belakang panggung sehabis pertunjukan Bass Heroes beberapa tahun yang lampau, mantan personil Funky Kopral ITU mengaku ingin melawan opinion yang Salah mengenai ALAT Musik bass.
"Opininya bass khan sebagai pengiring, carpet buktinya sekarang bass bisa tampil that depan," tuturnya.
Mengenai accessibility Musik dari lagu yang dibawakannya, peraih penghargaan Best Bass Player TML pada 1998 ITU menyebut komposisi yang dimainkannya sambil bernyanyi tersebut merupakan campuran Antara funk, rock serta sedikit progresif.
Sementara ITU, selain Bondan, konser 'Bass Heroes' judicial menampilkan 12 bassist Lain yaitu Thomas Ramdan (BASIS Gigi), Rindra Risyanto Noor (Padi), Adam (Sheila on 7), Ronny Febri Nugroho (Coklat), Bongky Marcel (BIP) , Indro Hardjodikoro, Bintang Indrianto, Barry Likumahua, Iwan Xaverius, Arya Setiyadi, Nissa Hamzah (Ommelette), Ari strong serta musisi pendukung Andre Dinuth (guitar) dan Hendy dari Gigi (drum).
Hasil kolaborasi dari 13 bassist tersebut dapat dinikmati lewat album 'Bass Heroes' yang diproduksi oleh Sony BMG Music. Album ITU kemudian memperoleh penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai "album Musik rekaman dengan pemain bass terbanyak".

Biodata

Bondan Prakoso


>> BIODATA BONDAN PRAKOSOTANGGAL LAHIR : 08 MEI 1984 ZODIAC : TAURUS TERKENAL SEJAK MERILIS ALBUM PERDANA "SI LUMBA-LUMBA" (DI ERA 80-90AN)





PERSONAL
BONDAN PRAKOSO ADALAH SALAH SATU PENYANYI DAN MUSIKUS INDONESIA YANG DIKENAL PUBLIK SEBAGAI PENYANYI JUGA PEMAIN BASS HANDAL. PRIA BERUMUR 26 TAHUN INI ADALAH ANAK KETIGA DARI PASANGAN LILI YULIANINGSIH DAN SISCO BATARA YANG DILAHIRKAN PADA 8 MEI 1984.




SELAIN KARIR BERMUSIK YANG DILAKONINYA SEJAK KECIL, BONDAN JUGA MEMILIKI KETERTARIKAN PADA SASTRA BELANDA, YANG DITEKUNINYA DI UNIVERSITAS INDONESIA PADA PROGRAM D3 SASTRA BELANDA. KELULUSANNYA YANG GEMILANG JUGA MEMBUKTIKAN BAHWA BONDANJUGA MEMILIKI KEHIDUPAN PRIBADI YANG CUKUP BAIK SELAIN PERANNYA SEBAGAI SALAH SATU SELEBRITI INDONESIA.

PADA 17 DESEMBER 2007, BONDAN MENGAKHIRI MASA LAJANGNYA DENGAN MENIKAHI MARGARETH ATAU YANG LEBIH DIKENAL SEBAGAI MARGIE DI RESTORAN CIBINTUNG, CIPUTAT, TANGERANG. MAS KAWIN BERUPA SEPERANGKAT ALAT SHOLAT DAN 17 GRAM EMAS DIBERIKAN KEPADA WANITA BERUNTUNG INI UNTUK MEMULAI PERKAWINAN DI USIA MUDA MEREKA.





KARIR
AWAL KARIR SEBAGAI PENYANYI CILIL DI ERA 80-90AN, ALBUM PERDANA YANG BERJUDUL SI LUMBA-LUMBA YANG MEMBUAT BONDANDIKENAL PUBLIK INDONESIA. SELAMA 1988-1995, BONDAN CILIK MENELURKAN 8 ALBUM ANAK-ANAK


.

DI MASA REMAJANYA, YAITU PADA TAHUN 199, BONDAN MEMBENTUK SEBUAH BAND YANG BERNAMA FUNKY KOPRAL. BAKAT BERMUSIK YANG DIMILIKI BONDAN SEJAK KECIL DITUANGKAN DALAM PERANNYA SEBAGAI PEMBETOT BASS DI BAND BERALIRAN ROCK-FUNK INI. TIGA BUAH ALBUM SEMPAT DILUNCURKAN OLEH FUNKY KOPRAL, YAITU FUNCHOPAT PADA 1999, FUNKADELIC RHYTM AND DISTORTION PADA 2000, JUGA MISTERI CINTA YANG MERUPAKAN HASIL KOLABORASI DENGAN MUSISI KAWAKAN INDONESIA, SETIAWAN DJODI PADA 2003.




ALBUM KEDUA PADA KARIR MUSIK BONDAN BERSAMA FUNKY KOPRAL DIANUGERAHI PENGHARGAAN SEBAGAI GROUP ALTERNATIF TERBAIK PADA AMI SHARP AWARDS 2001, DENGAN HITS SINGLE YANG CUKUP KONTROVERSIAL BERJUDUL KERONCONG PROTOL. ALBUM KETIGA DENGAN HITS SINGLE TOKEK JUGA MENUAHKAN HASIL YANG GEMILANG SEBAGAI KOLABORASI ROCK TERBAIK PADA AMI SHARP AWARDS 2003.








SETELAH KESUKSESAN 3 ALBUM YANG CUKUP GEMILANG DENGAN FUNKY KOPRAL, BAND INI BUBAR, DAN PADA TAHUN 2005 BONDANMEMBENTUK BAND BARU DENGAN GENRE YANG BERBEDA, YAITU POP ROCK YANG DIPADU DENGAN RAP. BAND DENGAN ALIRAN YANG CUKUP MENANTANG INI BERNAMA BONDAN PRAKOSO DAN FADE 2 BLACK, YANG MENGGABUNGKAN KECEMERLANGAN BERMUSIK BONDAN DENGAN TIGA ORANG RAPPER, YAITU TITZSANTOZ, DAN LEZZANO. LAGI-LAGI PENGHARGAAN AMI SHARP AWARDS 2008 BERHASIL DISABETNYA SEBAGAI GROUP RAP TERBAIK.




BAKAT DAN KARIR PRIBADI BONDAN SEBAGAI SEORANG BASSIST PUN DIBUKTIKANNYA DENGAN PEMECAHAN REKOR MURI UNTUK PENGHARGAAN PENAMPILAN BASSIST TERBANYAK DALAM SATU PANGGUNG, YANG DIGELAR PADA TAHUN 2006 BERSAMA BASSIST TERNAMA INDONESIA SEPERTI THOMAS GIGIRINDRA PADIBONGKY BIPADAM SHEILA ON 7RONNY COKELATNISSA OMELLETE, DAN LAINNYA.




DISKOGRAFI
* SOLO
8 BUAH ALBUM ANAK-ANAK (1988-1995)
* FUNKY KOPRAL SEBAGAI BASSIST DAN MUSIC PRODUCER
FUNCHOPAT (1999)
FUNKADELIC RHYTHM AND DISTORTION (2000)
MISTERI CINTA (KOLABORASI DENGAN SETIAWAN DJODI;DIRILIS 2003)
* BONDAN PRAKOSO & FADE 2 BLACK SEBAGAI PRODUCER, COMPOSER, ARRANGER, SINGER, BASS&GUITAR
RESPECT (2005)
UNITY (2007)
FOR ALL (2010)